Summary of SHITSUKE
A. Konsep Shitsuke(仕付)
Shitsuke
(仕付)yaitu metode yang digunakan
untuk memotivasi pekerja
agar terus menerus
melakukan dan ikut serta dalam
kegiatan perawatan dan aktivitas perbaikan serta
membuat pekerja terbiasa mentaati
aturan
(rajin). Hal ini dianggap
sebagai komponen yang paling
sukar dari 5
S. Untuk aktivitas ini, pekerja
Jepang diharapkan melatih pengandalian diri sendiri, bukan dikendalikan manajemen (Yasuhiro,
1995:266).
Shitsuke
(仕付)atau rajin berkaitan dengan kebiasaan karyawan
yang harus dibina agar dapat menjaga dan meningkatkan apa yang sudah baik. Seperti, budaya antri,
bersih, tepat waktu, tepat janji dan sebagainya harus dibina (Kristianto,
1995:61).
- Komitmen Shitsuke
a. Tempat Kerja
Mereka
memiliki komitmen terhadap pekerjaan mereka.
b.
Produk
Mereka
memiliki komitmen
untuk mempertahankan mutu
produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
c.
Pelatihan
Mereka
memiliki
komitmen untuk melatih bawahan mereka.
Tiga
aspek penting dalam penerapan konsep shitsuke (仕付)
1. Sanksi
Sanksi diberikan kepada seluruh anggota perusahaan, jika melanggar atau
tidak mematuhi peraturan yang terdapat di dalam 5 S.
2. PDCA (plan,
do, check, action)
3. Penghargaan
Penghargaan diberikan
anggota perusahaan yang paling baik menerapkan
5 S pada kegiatan produksi
sehari-hari.
·
Partisipasi
penuh
dalam
hal
pengembangan kebiasaan dalam hal
mematuhi aturan di tempat kerja.
·
Melakukan komunikasi dan umpan balik secara
rutin.
ü Prinsip: Pembiasaan dan disiplin di tempat kerja.
ü Apa nilai penting SHITSUKE?
Nilai penting dari SHITSUKE yaitu senantiasa mengamalkan
dan membina budaya kerja yang positif, dan mendisiplinkan kita ketika bekerja
seharu-hari.
ü Kegiatan-kegitannya antara lain adalah :
·
Semua melakukan cleaning dan menyediakan waktu untuk olahraga dengan rutin.
·
Kenakan alat safety dengan baik.
·
Latihan terhadap penanganan keadaan
darurat (emergency).
·
Pembuatan manual 5S.
·
Pembiasaan disiplin
ditempat kerja.
Logistician :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar