NIM : 223414016
D3 MLM 2014
Just In Time (JIT)
adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu. Untuk mencapai sasaran dari sistem ini, perusahaan memproduksi hanya sebanyak jumlah yang dibutuhkan/diminta konsumen dan pada saat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan maupun menekan kemungkinan kerusakan atau kerugian akibat menimbun barang.
Pengertian Just In Time (JIT) / Definisi dan Konsep JIT
JIT (just-in-time) adalah suatu sistem yang memusatkan pada eliminasi aktivitas pemborosan dengan cara memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen dan hanya membeli bahan sesuai dengan kebutuhan produksi.
Tujuan strategis JIT adalah :
- Meningkatkan laba
- Memperbaiki posisi persaingan perusahaan.
- Mengeliminasi atau mengurangi persediaan
- Meningkatkan mutu
- Mengendalikan aktivitas supaya biaya rendah (sehingga memungkinkan harga jual rendah dan laba meningkat)
- Memperbaiki kinerja pengiriman.
- Hanya memproduksi produk sejumlah yang diminta oleh konsumen (tepat kuantitas)
- Memproduksi produk bermutu tinggi
- Memproduksi produk berbiaya rendah
- Memproduksi produk berdaur waktu yang tepat
- Mengirimkan produk pada konsumen tepat waktu
- Hanya membeli sejumlah barang yang diperlukan untuk produksi
- Membeli barang bermutu tinggi
- Membeli barang berharga murah
- Pengiriman barang yang dibeli tepat waktu
- Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap produk atau kepuasan konsumen harus dieliminasi
- Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu menjadi lebih tinggi
- Selalu diupayakan penyempurnaan berkesinambungan
- Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan peningkatan pemahaman terhadap aktivitas
- Tingkat persediaan yang minimal
Sistem JIT memotong biaya dengan mengurangi :- Ruang yang dibutuhkan untuk penyimpanan bahan baku
- Jumlah penanganan bahan baku
- Jumlah persediaan yang usang.
- Pembenahan Tata Letak Pabrik
- Arus Lini
Jalur fisik yang dilewati oleh sebuah produk pada saat bergerak melalui proses pabrikasi dari penerimaan bahan baku sampai ke pengiriman barang jadi. - Pengurangan Setup Time
Masa pengesetan mesin (setup time) adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengubah perlengkapan, memindahkan bahan baku, dan mendapatkan formulir terkait dan bergerak cepat untuk mengakomodasikan produk unsure yang berbeda. - Kendali Mutu Terpadu (Total Quality Control)
TQC berarti bahwa perusahaan tidak akan memperbolehkan penerimaan penerimaan komponen dan bahan baku yang cacat dari para pemasok, pada BDp maupun pada barang jadi. - Tenaga kerja yang fleksibel
- Keuntungan JIT
- Pabrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk memperkerjakan para staffnya.
- Barang produksi tidak harus selalu di cek, disimpan atau diretur kembali.
- kertas kerja dapat lebih simple
- Penghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk mendapat profit yang lebih tinggi misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan.
- Kelemahan JIT
Perbedaan Sistem JIT dan Sistem Tradisional
Perbandingan Sistem Manajemen JIT dan Tradisional
JIT | TRADISIONAL |
|
|
daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Just_In_Time_(JIT), diakses pada tanggal 19 Juli 2016 pada pukul 19.43
http://indraputrabintan.blogspot.co.id/2013/03/just-in-time.html, diakses pada tanggal 19 Juni 2016 pada pukul 19.51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar