Kamis, 17 Desember 2015

Summary Presentasi tentang Produksi

Summary Presentasi tentang
Produksi



a.    Pengertian
Produksi secara umum adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada.





INPUT     PROCESS     OUTPUT









b.    Jenis-Jenis Proses Produksi
·       (Kelangsungan Hidup)
1.     Proses produksi terus-menerus (Continous processes) :
     Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap atau mempunyai pola yang selalu sama sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massa atau dalam jumlah yang besar.
Contoh :Produk makanan dan minuman, pupuk, dll
2.    Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes) :
     Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tidak memiliki pola pasti atau selau berubah-ubah. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda, jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, disain maupuh harganya.
Contoh : barang barang meubeul, percetakan buku, dll

·       (Teknik)
1.    Proses Ekstraktif
Suatu proses pengambilan secara langsung dari alam.
contohnya : kayu, ikan dan pertambangan.
2.    Proses analitis
Suatu proses pemisahan bahan-bahan. contohnya : minyak mentah diubah menjadi minyak bersih.
3.    Proses Pengubahan
Proses perubahan bentuk seperti perabotan rumah tangga.
4.    Proses Sintetis
Proses mencampur dengan bahan-bahan lain seperti bahan kimia.

c.     Pengertian Manajemen Produksi
ü Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.
ü Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.

d.    Dalam bidang produksi mempunyai 5 tanggung jawab keputusan utama
1.    Proses : keputusan proses dimaksudkan untuk menentukan proses fisik dan fasilitas yang akan digunakan dalam proses produksi barang maupun jasa
2.    Kapasitas : keputusan kapasitas dimaksudkan untuk menentukan kapasitas yang akan dibutuhkan dan digunakan dalam proses produksi seperti kapasitas tempat ,waktu,peralatan  yang dibutuhkan untuk memproduksi satu produk.
3.    Persediaan : keputusan persedian dilakukan untuk memutuskan apa yang harus dipesan dan apa yang tidak harus dipesan dalam melakukan proses produksi seperti pemesanan bahan baku untuk melakukan pemesanan setidaknya produsen harus mengecek apakah bahan baku yang tersedia mencukupi untuk produksi atau tidak.
4.    Tenaga Kerja: Penentuan dan pengelolaan tenaga kerja dianggap penting dalam manajemen produksi. Keputusan tentang tenaga kerja meliputi pengkajian, pelatihan, penempatan dan supervise.
5.    Mutu/Kualitas: Ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang besar terhadap mutu, kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan.

e.    PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PRODUKSI
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi :
ü Pengambilan keputusan atas peristiwa yang  pasti
ü Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
ü Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
ü Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

f.      Aspek-aspek manajemen produksi
a.    Perencanaan produksi : Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi.
ü Jenis barang yang diproduksi
ü Kualitas barang
ü Jumlah barang
ü Bahan baku
ü Pengendalian produksi
b.    Pengendalian produksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
ü Menyusun perencanaan
ü Membuat penjadwalan kerja
ü Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
c.     Pengawasan produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi :
ü Menetapkan kualitas
ü Menetapkan standar barang
ü Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu

g.    Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya.
Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
1. Seleksi dan desain hasil produksi
2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
4. rancangan tata letak dan arus kerja
5. Rancangan tugas
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas



Tidak ada komentar:

Posting Komentar