Manajemen Persediaan (Inventory Management)
Persediaan
adalah suatu Barang atau Bahan yang disimpan dan akan di gunakan untuk tujuan
tertentu misalnya untuk dijual atau Proses Produksi.
·
Jenis-jenis persediaan terbagi
menjadi 2 karakteristik :
1).
Persidaan sesuai Fungsinya terdiri dari Batch Stock, Fluctuation Stock,
danArticipation Stock.
2).
Persediaan menurut jenis dan posisi barangnya terdiri dari :
·
Persediaan
barang Mentah (Raw Materials)
·
Persediaan
Komponen-komponen Rakitan (Purchased Parts and Components)
·
Persediaan
barang Pembantu/Penolong (Supplies)
·
Persediaan barang dalam Proses (Work
in Process)
·
Persediaan
Barang jadi (Finished good)
Manfaat dari
manajemen persediaan yang efektif dapat memberikan keuntungan perusahaan :
·
Memanfaatkan
diskon kuantitas.
·
Menghindari
kekurangan bahan (out of stock). Manfaat pemasaran, Peningkatan
tingkat pelayanan, dan pengontrolan persediaan yang lebih baik.
·
Manajemen persediaan ygefektif
dapatmemberikan keuntungan bagi perusahaann
Faktor yang
mempengaruhi manajemen persediaan, seperti :
Perkiraan
pemakaian bahan baku, harga bahan baku, biaya-biaya persediaan ,kebijaksanaan
pembelanjaan, pemakaian bahan, waktu tunggu, model pembelian bahan baku,
persediaan pengaman, pembelian kembali.
Hubungan
manajemen dengan pihak lain :
·
Dengan
kepentingan Manajer pembelian
·
Dengan kepentingan Manajer
keuangan
·
Dengan
kepentingan Manajer penjualan
·
Dengan
kepentingan Manajer produksi
Peranan
manajemen persediaan yaitu, Merekonsiliasikan kepentingan-kepentingan kedalam
kebijakan persediaan yang dapat diterima oleh berbagai kepentingan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Metode
pengendalian persediaan
Ada beberapa model pendekatan untuk menganalisis persediaan suatu perusahaan, yaitu :
a) Economic
Order Quantity (EOQ)
b) Model Back
Order
c) Model Fixed
Production Rate
d) Model
Quantity Discount
#NB : Dari
keempat metodei ni yang sering digunakan adalah model Economic Order Quantity
(EOQ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar